Menanggapi kejadian pencatutan tersebut, Dody menyampaikan bahwa KPU DKI Jakarta tidak mempertanyakan dari mana Dharma-Kun memperoleh data dukungan. Menurutnya, KPU DKI Jakarta hanya bertindak sebagai pengguna langsung data yang diserahkan Dharma-Kun.
Saat ini, publik dihebohkan dengan dugaan upaya pencatutan informasi NIK KTP warga Jakarta untuk mendukung pasangan Dharma-Kun. Beberapa warga mengeluh di media sosial setelah memeriksa data mereka di laman https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilihan/cek_pendukung, termasuk dua anak Anies Baswedan diketahui menjadi korban aksi pencatutan tersebut.