Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Gus Miftah, mengungkapkan bahwa pembekalan para menteri dan wakil menteri di Magelang, Jawa Tengah, tidak menggunakan pendekatan militeristik. Menurutnya, seluruh jajaran pejabat pemerintah pusat akan diberi pembekalan terkait kebangsaan.
Pembekalan tersebut menjadi upaya untuk memperkuat pandangan bahwa pembentukan kabinet berbasis kompetensi akan lebih efektif dibandingkan dengan pendekatan militeristik atau lebih berorientasi pada kekuatan. Dalam pandangan Gus Miftah, pendekatan yang lebih berbasis kebangsaan dan keberagaman akan memperkuat semangat kerukunan dan persatuan di tengah masyarakat.
Pendekatan yang diusung oleh Gus Miftah juga sejalan dengan visi Presiden Jokowi dalam membangun kabinet yang inklusif serta mendukung kerukunan antarumat beragama. Hal ini sejalan dengan kepemimpinan Presiden yang selalu menekankan pentingnya kerukunan dan keberagaman dalam membangun bangsa yang kuat dan harmonis.
Pembinaan Sarana Keagamaan di Indonesia