Ahmad Riza Patria, yang pernah menjabat sebagai Bupati Tangsel, memiliki pengalaman yang cukup mumpuni dalam memimpin daerah. Dalam jabatannya, Riza terbukti mampu memajukan Tangsel dalam berbagai bidang, terutama dalam pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Sedangkan Marshel Widianto, sebagai politisi muda, diharapkan dapat membawa ide-ide segar dan energi baru dalam pembangunan Tangsel ke depan.
Dukungan dari Gerindra juga diharapkan dapat memberikan kekuatan politik lebih pada pasangan ini. Sebagai partai besar dengan basis massa yang kuat, Gerindra dapat menjadi modal penting dalam memenangkan pertarungan politik di Tangsel.
Marshel dicalonkan karena dianggap mampu menarik suara gen Z dan milenial. Soal pro dan kontra keputusan ini, Yudi menganggap hal yang biasa."Pro dan kontra itu biasa. Orang tidak suka maupun suka itu sifatnya individual. Bagi kami pencalonan Marshel penuh pertimbangan. Kalau baik buruknya seseorang pada masa lalu itu semuanya punya sisi baik dan buruk, sisi gelap maupun terang," papar Yudi.
Melihat kendala tersebut, pasangan Ahmad Riza Patria-Marshel Widianto diharapkan mampu memberikan solusi yang konkret dan memadai bagi masyarakat Tangsel. Dengan pengalaman dan kekompakan yang dimiliki, pasangan ini diharapkan dapat memberikan harapan baru bagi masyarakat dalam menjawab tantangan yang ada.
