Bencana alam seringkali menyisakan kerusakan besar, tidak hanya fisik tetapi juga emosional bagi para korban. Proses rehabilitasi pasca bencana memerlukan berbagai pendekatan untuk membantu individu pulih dari trauma yang mereka alami. Salah satu metode yang semakin dikenal adalah melalui keterlibatan anjing dalam proses rehabilitasi. Dalam artikel ini, akan dibahas beberapa cara di mana anjing dapat membantu dalam proses rehabilitasi pasca bencana dan mengapa peran mereka begitu penting.
Setelah terjadinya bencana alam, korban seringkali mengalami stres, kecemasan, dan trauma. Anjing dapat membantu mengurangi beban psikologis ini melalui berbagai cara. Salah satunya adalah dengan memberikan kehadiran yang menenangkan. Hanya dengan kehadiran fisiknya, anjing dapat memberikan rasa nyaman bagi korban yang merasa terisolasi atau ketakutan setelah bencana. Hal ini membantu membangun kembali kepercayaan diri dan rasa aman yang hilang akibat bencana tersebut.
Selain itu, anjing juga dapat memberikan dukungan emosional kepada para korban. Mereka mampu merasakan ketegangan dan stres yang dirasakan oleh manusia, dan memberikan kehangatan dengan cara mereka sendiri, seperti mendekap, menjilat, atau sekadar berada di sekitar para korban. Interaksi positif ini dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan dan meningkatkan perasaan bahagia, yang pada gilirannya dapat mempercepat proses pemulihan psikologis.
Cara anjing juga dapat membantu dalam proses rehabilitasi pasca bencana melalui program animal-assisted therapy. Dengan program ini, anjing dilatih untuk membantu korban mengatasi trauma, kecemasan, atau depresi dengan berbagai aktivitas, seperti berjalan-jalan, bermain, atau sekadar duduk bersama. Melalui interaksi ini, korban dapat menemukan kepercayaan dan stabilitas yang mereka butuhkan untuk pulih kembali.
