Pada 1998, SBY merupakan salah seorang dari tujuh perwira tinggi ABRI yang menandatangani rekomendasi pemberhentian Prabowo dari dinas kemiliterannya.
Pada 2009, dalam pidato yang dibacakannya beberapa jam setelah aksi teror di Rirtz-Marriott, SBY menyebut adanya drakula yang belum tersentuh hukum atas kejahatannya di masa lalu. Penyebutan kata “drakula” itu kemudian dianggap mengarah ke sosok Prabowo.
Kemudian, pada 2013, kader-kader muda Demokrat, Ketua Pusat Pengembangan Strategis dan Kebijakan DPP Ulil Abshar Abdalla, Sekretaris Departemen Pemajuan dan Perlindungan HAM Rachlan, Biro Perimbangan Keuangan Daerah dan Pusat M Husni Thamrin, dan Ketua Departemen Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum Didi Irawadi Syamsuddin.dibrtitakan berupaya menghadang pencapresan Prabowo (Sumber: KOMPAS.COM)
Diserobotnya Deddy pun kemungkinan tidak lepas dari upaya SBY untuk menggerogoti kekuatan Prabowo yang saat ini tengah berada di atas angin dalam menyongsong Pemilu 2019, khususnya Pilpres 2019.