Menjelang pilkada DKI putaran ke-2, banyak sekali kecurangan terjadi yang didapat oleh panwaslu, hari ini, Minggu, 16 April 2017, banyak sekali berseliweran mobil PDIP membawa sembako untuk dibagikan ke warga Jakarta dari pihak tim sukses Ahok-Djarot.
Bukan hanya di masyarakat Jakarta yang pecah suara, seluruh masyarakat Indonesia mengamati, dikarenakan Ahok sudah jadi terdakwa, dan keputusan vonisnya ditunda manjadi tanggal 20 April 2017, seharusnya dibacakan seminggu yang lalu, karena ada permintaan dari kapolda jaya, maka pembacaan vonis bebas atau dihukumnya diundur, menjadi setelah pilkada.
Di kabinet kerja Presiden Joko Widodo pun terjadi pecah suara. Kubu Jokowi dan Luhut Binsar Panjaitan yang memiliki hubungan dekat dengan konglomerat aseng, makin terlihat sangat membela paslon Ahok-Djarot, walaupun sudah terbukti bahwa Ahok bersalah sebagai penista agama.