Fadli Zon dan Istana dapat menjadi titik awal untuk mendorong diskusi yang lebih mendalam dan berimbang menghadapi sejarah kelam seperti yang terjadi di Mei 1998. Keterbukaan untuk mendengarkan berbagai perspektif, serta membiarkan sejarawan bekerja secara independen, adalah langkah Krusial untuk melanjutkan perjalanan bangsa dalam mengupayakan keadilan bagi mereka yang pernah menjadi korban.