Sejumlah lembaga survei di Indonesia telah merilis merosotnya elektabilitas Golkar sejak Setnov ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi e-KTP. Namun, Roem tidak ingin mempersoalkan hasil survei tersebut karena bisa saja survei itu pesanan belaka.
"Kan bisa saja ada survei pesanan. Ya Kami juga bisa saja pesan. Siapa yang bayar survei itu kan enggak tahu kita," tandasnya.