Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan telah menetapkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDIP Ansy Lema sebagai bakal calon gubernur Nusa Tenggara Timur yang diusung partai dalam Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur NTT 2024. Keputusan ini diumumkan dalam Rapat Kerja Daerah DPD PDIP NTT di Kupang, Rabu (10/8/2024) oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Menurut Hasto Kristiyanto, Ketua Umum PDIP Ibu Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri telah menjatuhkan keputusan menetapkan Ansy Lema sebagai calon gubernur NTT yang diusung oleh PDIP. Hasto menjelaskan sejumlah alasan di balik penentuan Ansy sebagai bacagub NTT yang diusung PDIP. Menurutnya, Megawati selalu melakukan kontemplasi yang mendalam dalam menetapkan seseorang sebagai calon kepala daerah dan jabatan lainnya. Hal ini juga sejalan dengan proses regenerasi kepemimpinan sebagai penghormatan terhadap pergerakan mahasiswa tahun 98.
Ansy Lema dipilih karena memiliki pengalaman di tingkat nasional dan internasional, terbukti dengan peranannya sebagai anggota DPR RI. Menurut Hasto, Provinsi NTT memiliki posisi geo-strategis dan geo-ekonomi yang berbatasan dengan Australia, sehingga dibutuhkan sosok pemimpin yang memahami dinamika politik nasional dan internasional. Selain itu, Ansy juga merupakan bagian dari gerakan mahasiswa tahun 98, menunjukkan proses regenerasi kepemimpinan yang dilakukan dengan baik.
Dalam konteks pengambilan keputusan strategis, pengalamannya sebagai anggota DPR RI dianggap sangat penting dalam membangun wawasan bagaimana keputusan-keputusan strategis diambil dalam koordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah. Hasto juga menekankan bahwa selain faktor elektoral, PDI Perjuangan percaya bahwa seorang pemimpin harus dipersiapkan dan diputuskan dengan matang untuk dapat menggerakkan seluruh komponen masyarakat.
Pasca pengumuman ini, Hasto mengungkapkan rencana untuk melakukan komunikasi politik dengan partai-partai politik lain di NTT demi membangun kerja sama politik, termasuk menentukan bakal calon wakil gubernur yang akan mendampingi Ansy. Seluruh jajaran partai akan bergerak melakukan konsolidasi untuk memenangkan Ansy Lema sebagai gubernur NTT.