Tampang

Dakwah di Balik Mikrofon Parlemen: Panggung Baru Sang Ustaz

21 Apr 2025 08:26 wib. 17
0 0
Gus Dur, Seorang kyai sekaligus politikus yang berhasil menjadi Presiden RI
Sumber foto: Pinterest

Fenomena ini di latarbelakangi oleh fakta bahwa masyarakat kini semakin kritis dan menginginkan transparansi dalam setiap tindakan pemerintah. Dakwah di dalam parlemen juga menjadi jembatan bagi umat Islam untuk mengajak masyarakat memahami misi dan visi mereka dalam membangun bangsa. Dalam berbagai kesempatan, politisi muslim seringkali memanfaatkan pidato mereka untuk menyuarakan kepedulian terhadap nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan kesejahteraan, yang semua berangkat dari ajaran Islam.

Keberadaan dakwah di parlemen juga memberi warna tersendiri pada perdebatan antaranggota dewan. Saat pembahasan undang-undang atau isu-isu sosial tertentu, politisi muslim sering kali merujuk pada ayat-ayat Al-Qur'an atau hadis sebagai landasan moral. Ini tidak hanya memberikan pandangan agama dalam setiap kebijakan, tetapi juga mendorong politisi lain untuk lebih mempertimbangkan dimensi spiritual dalam setiap keputusan.

Namun, dakwah di balik mikrofon parlemen bukan tanpa tantangan. Seringkali, konflik kepentingan dan tekanan politik membuat para ustaz harus menyeimbangkan antara idealisme dan pragmatisme. Menurut beberapa pengamat, ada kalanya pesan-pesan agama bisa tersesat di tengah-tengah perdebatan politik yang kadang terjadi dengan cukup keras. Meskipun demikian, banyak politisi muslim berusaha keras untuk tetap berpegang pada prinsip-prinsip dakwah, dengan harapan bahwa suara mereka dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?