"Miskomunikasi yang disampaikan dari rekan-rekan staf DPC Gerindra Kota Semarang bahwasanya kegiatan kepolisian terutama Brimob adalah hal biasa... karena ketidaktahuan teman-teman staf kami, disampaikan info yang tidak tepat ke saya sehingga menjadi sesuatu yang tidak nyaman," kata Sigit di Mapolrestabes Semarang, Minggu (6/5).
Berbeda dengan anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade yang menilai bahwa permintaan maaf Sigit tidak mewakili organisasi.