Ternyata, kedua raksasa itu jelmaan Bhatara Indra dan Bhatara Bayu. Melalui suara batin, Bima mendengar kedua dewa itu berkata bila Durna telah berdusta. Tirta kehidupan itu tidak berada di Candramuka.
"Wahai cucuku yang sedang bersedih. Engkau mencari air kehidupan dan tidak menemukannya. Karena engkau tidak mendapat bimbingan yang nyata, tentang tempat benda yang kau cari itu. Sungguh menderita dirimu," kata suara batin yang didengar Bima.
Baik Jokowi maupun Bima sudah mendapatkan gambaran tentang situasi yang dihadapinya. Jokowi tahu bila penetapan sikap pemerintah atas berbagai persoalan akan berdampak buruk pada dirinya dan pemerintahannya. Sedang Bima tahu jika pencarian air kehidupan dapat membahayakan jiwanya. Yang menarik adalah kemunculan orang-orang terdekat Bima dan Jokowi di tengah-tengah situasi sulit yang dihadapi keduanya.
Ketika menerjunkan dirinya ke dalam Samudra, Bima melihat ada ular besar. Ular ini berwajah liar dan ganas, bisanya sangat mematikan, mulutnya bagai gua, taringnya tajam bercahaya.