Sekda Kota Palembang, Ratu Dewa, telah resmi mengajukan surat pensiun dini sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) sekaligus dari jabatannya saat ini. Keputusan ini diambil sebagai langkah persiapan beliau untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Palembang pada Pilkada yang akan dilaksanakan 27 November 2024 mendatang.
Ratu Dewa telah mengungkapkan bahwa surat pengajuan pensiun diri sebagai ASN telah diajukan kepada Pj Wali Kota Palembang, A Darmenta, sejak 2 Juli 2024. Beliau bersyukur karena pengajuannya sudah disetujui oleh Pj Wali Kota Palembang.
Menurut Ratu Dewa, surat pengajuannya akan diproses oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk dikeluarkan pertimbangan teknis (Pertek). Proses ini dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Menurutnya, terdapat dua opsi pilihan pensiun dini yang dapat dihitung efektif, yaitu per 1 Agustus atau 1 September 2024. Akan tetapi, Ratu Dewa lebih memilih efektif pensiun sebelum jadwal pendaftsran KPU.
Menambahkan informasi, Ratu Dewa juga menyatakan bahwa pemilihan pensiun dini lebih awal dilakukan agar tidak muncul stigma negatif terkait posisinya saat ini. Selain itu, hal ini juga dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. Setelah pensiun, Ratu Dewa berencana untuk fokus mempersiapkan diri untuk pencalonannya sebagai calon Wali Kota.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Kota Palembang, Yanuarpan, telah menjelaskan bahwa surat pensiun dini tersebut telah diproses menggunakan aplikasi BKN. Menurutnya, semua proses dilakukan secara online. Setelah pertimbangan teknis (Pertek) BKN keluar, surat tersebut akan dicetak untuk kemudian ditandatangani oleh Pj Wali Kota Palembang.
Ratu Dewa mengharapkan agar semua proses ini berjalan dengan lancar. Keputusannya untuk pensiun dini merupakan langkah persiapan serius dalam rangka pencalonannya sebagai Wali Kota Palembang. Semoga proses pensiun dini ini dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah beliau susun.
Pensiun dini Ratu Dewa sebagai ASN ini merupakan langkah strategis menuju partisipasi politik yang lebih aktif. Dengan pengalaman dan kapasitasnya sebagai Sekda, Ratu Dewa diharapkan dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam memimpin Kota Palembang ke arah yang lebih baik. Keputusannya untuk terlibat dalam proses politik juga dapat memberikan inspirasi bagi aparatur sipil negara lainnya untuk turut serta berkontribusi dalam perubahan positif di tingkat pemerintahan kota maupun nasional.