Survei Litbang Kompas dilakukan terhadap 400 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di DKI Jakarta. Periode survei berlangsung pada 15-20 Juni 2024 dan dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan penarikan sampel acak sederhana. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error kurang lebih 4,9 persen. Metodologi ini memastikan bahwa hasil survei cukup representatif untuk menggambarkan preferensi politik warga Jakarta.
Hasil survei ini menunjukkan bahwa persaingan untuk kursi Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 akan sangat ketat. Anies Baswedan dengan dukungan yang kuat dari masyarakat, Ahok dengan elektabilitas yang masih tinggi meskipun pernah tersandung kasus hukum, dan Ridwan Kamil dengan pendekatan kreatif dan inovatifnya, semuanya memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkada 2024.
Selain ketiga nama tersebut, hasil survei ini juga menjadi indikator penting bagi partai-partai politik dalam menentukan calon yang akan diusung. Dalam politik, elektabilitas menjadi salah satu faktor utama yang dipertimbangkan dalam pencalonan. Dengan demikian, partai-partai politik akan mempertimbangkan hasil survei ini dalam strategi mereka untuk memenangkan Pilkada 2024.
Lebih jauh lagi, hasil survei ini juga memberikan gambaran mengenai isu-isu yang menjadi perhatian utama warga Jakarta. Tingginya elektabilitas Anies dan Ahok menunjukkan bahwa masyarakat Jakarta menghargai kebijakan-kebijakan yang telah mereka terapkan selama menjabat sebagai gubernur. Sementara itu, dukungan untuk Ridwan Kamil menunjukkan bahwa masyarakat juga terbuka terhadap pemimpin dengan pendekatan baru dan inovatif.