Tampang

Air Mata dan Bujuk Rayu: Riezky Aprilia Ungkap Tekanan Mundur demi Harun Masiku

8 Mei 2025 10:04 wib. 29
0 0
Eks anggota DPR RI dari Fraksi PDI-P, Riezky Aprilia saat diperiksa sebagai saksi dugaan suap pengurusan PAW DPR RI Harun Masiku dengan terdakwa Hasto Keistiyanto di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat,
Sumber foto: Google

Pernyataan itu menjadi bukti bagaimana konflik internal PDI-P kala itu menyisakan luka mendalam bagi Riezky.

Tawaran Jabatan Komnas HAM dan Komisaris Jadi Iming-iming

Sebelum bertemu Hasto, Riezky mengaku didatangi Saeful Bahri, eks kader PDI-P yang kini telah divonis dalam kasus suap tersebut. Pertemuan di Singapura itu menjadi awal dari bujuk rayu politik.

“Ya ini sebentar lagi ada pergantian Komnas HAM, nanti kita dorong jadi Komnas HAM,” kata Saeful, menurut pengakuan Riezky.

Selain itu, Donny Tri Istiqomah, pengacara PDI-P, juga disebut menjanjikan posisi komisaris kepada Riezky. Namun semua itu hanya berlaku jika ia mundur.

Klaim Dapat Restu Sekjen, Tapi Tanpa Bukti Nyata

Saeful Bahri berkali-kali mengklaim bahwa dirinya membawa perintah langsung dari Hasto. Ia bahkan menghubungi Donny Tri di depan Riezky untuk meyakinkan hal itu. Namun dalam persidangan, kredibilitas klaim tersebut dipertanyakan jaksa.

“Saksi baru pertama kali bertemu Saeful, bagaimana bisa yakin perintah dari Sekjen?” tanya jaksa.

Riezky pun mengakui, ia tidak memiliki bukti bahwa Hasto memang memerintahkan langsung. Semua hanya dari mulut Saeful dan Donny.

Rekaman Tanpa Izin Jadi Kontroversi Baru

Salah satu bukti yang diajukan jaksa adalah rekaman percakapan antara Riezky dan Saeful, yang dilakukan diam-diam di Singapura. Namun tim kuasa hukum Hasto keberatan dengan pemutaran rekaman tersebut.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?