Di sisi lain, keberadaan Khofifah di China juga menyiratkan bahwa meskipun ia sedang terlibat dalam kasus hukum yang cukup serius, ia tetap menjalin hubungan keluarga yang baik, dan hal itu sering kali dianggap sebagai hal yang lumrah dalam kehidupan seorang pejabat publik. Momen wisuda merupakan saat berbahagia bagi setiap orangtua, sehingga menjadi pilihan untuk tidak hadir dalam pemeriksaan sangat dipahami dalam konteks tersebut.
Sebagai seorang Gubernur, Khofifah Indar Parawansa diharapkan dapat menyikapi situasi ini dengan bijak, menjaga citra baik sebagai pemimpin, serta menyelesaikan isu-isu yang sedang dihadapi demi kepentingan masyarakat Jatim. Ini semua akan menjadi perhatian masyarakat dan menjadi bagian dari perjalanan karier politiknya ke depan.