Siapa sangka, aplikasi yang tadinya identik dengan joget-joget atau video lucu kini menjelma jadi perpustakaan mini di genggaman tangan kita. Ya, kita bicara soal TikTok. Dulu, TikTok memang jadi ajang hiburan semata, tempat kita melarikan diri dari penatnya hari dengan tontonan ringan. Tapi, seiring berjalannya waktu, platform ini mengalami metamorfosis luar biasa. Konten edukatif, atau yang sering kita sebut EduKonten, kini memenuhi linimasa, mengubah TikTok dari sekadar hiburan jadi alat belajar yang ampuh, apalagi buat generasi Z yang doyan banget sama hal-hal visual dan serba cepat.
Fenomena "TikTok Belajar" ini benar-benar bikin kita geleng-geleng kepala saking kreatifnya para kreator. Mereka berhasil menyulap materi pelajaran yang kadang bikin kening berkerut jadi video-video singkat yang ringkas, visual, dan pastinya menarik. Bayangkan saja, materi sains yang rumit, sejarah yang panjang, belajar bahasa asing yang kadang bikin lidah kelibet, sampai tips-tips pengembangan diri, semuanya bisa disajikan dalam durasi kurang dari tiga menit. Ditambah lagi dengan musik yang asyik, teks yang informatif, dan efek visual yang bikin mata melek, belajar jadi nggak terasa kayak belajar. Rasanya lebih mirip lagi nonton film pendek yang isinya penuh ilmu.