Kapibara, atau Hydrochoerus hydrochaeris, adalah mamalia terbesar di dunia yang hidup di sekitar perairan Sungai Amazon. Dengan sifat yang ramah dan penampilan yang menggemaskan, kapibara telah menarik perhatian banyak orang, baik dari kalangan peneliti maupun pecinta alam. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai aspek menarik dari kehidupan kapibara, termasuk habitat, perilaku, diet, peran dalam ekosistem, serta upaya konservasi yang dilakukan untuk melindungi spesies ini.
Fisik dan Habitat
Kapibara adalah hewan pengerat yang memiliki tubuh besar dan berat. Berat badan mereka bisa mencapai 6070 kg, dengan panjang tubuh sekitar 100130 cm. Mereka memiliki bulu yang kasar dan berwarna coklat kemerahan atau abuabu, yang membantu mereka berkamuflase di habitat alami mereka. Kaki mereka pendek dengan jarijari yang berselaput, memungkinkan mereka untuk berenang dengan baik.
Habitat kapibara terutama terletak di dekat perairan, seperti sungai, danau, rawa, dan lahan basah di Amerika Selatan, termasuk di sekitar Sungai Amazon. Mereka lebih suka area dengan banyak vegetasi yang menyediakan makanan dan tempat berlindung dari predator. Kapibara juga dapat ditemukan di daerah padang rumput dan hutan yang berdekatan dengan sumber air.
Perilaku dan Pola Sosial
Kapibara adalah hewan sosial yang hidup dalam kelompok yang bisa terdiri dari 10 hingga 20 individu, meskipun kelompok yang lebih besar juga dapat ditemukan. Mereka memiliki struktur sosial yang kompleks dengan hierarki tertentu. Kepemimpinan dalam kelompok biasanya dipegang oleh satu atau dua individu dominan.