5 Benda yang Dapat Dilihat: Amati lima benda di sekitar kita. Sebutkan dalam hati atau ucapkan perlahan. Perhatikan detailnya, seperti warna, bentuk, atau tekstur. Misalnya, "Aku melihat pulpen biru di meja, tirai putih, pigura foto, tanaman hijau, dan secangkir kopi."
4 Suara yang Dapat Didengar: Dengarkan empat suara yang ada di sekitar kita. Bisa suara napas sendiri, suara kipas, suara kendaraan dari luar, atau percakapan orang. Fokus pada suara tersebut. "Aku mendengar suara jam berdetak, suara ketikan keyboard, suara mobil lewat, dan suara burung di luar jendela."
3 Benda yang Dapat Disentuh: Rasakan tiga benda di sekitar kita. Sentuh permukaannya dan perhatikan sensasinya. Misalnya, sentuh meja yang halus, kain baju yang lembut, atau rambut. "Aku merasakan dinginnya permukaan meja, tekstur kasar jaket, dan lembutnya rambutku."
2 Aroma yang Dapat Dicium: Perhatikan dua aroma di sekitar. Bisa bau parfum sendiri, bau kopi, bau tanah basah, atau aroma ruangan. Jika tidak ada, bisa juga membayangkan aroma yang disukai. "Aku mencium aroma kopi dan sabun dari tanganku."
1 Rasa yang Dapat Dirasakan: Rasakan satu hal yang ada di lidah. Bisa sisa rasa makanan atau minuman, atau hanya sensasi air liur. Jika ada permen karet atau minuman, bisa coba dirasakan. "Aku merasakan manisnya permen yang kumakan tadi."
Selain metode 5-4-3-2-1, ada juga teknik grounding lain yang lebih fokus pada gerakan atau pernapasan:
Fokus pada Napas: Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan sebentar, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Rasakan udara masuk dan keluar, fokus pada ritme napas. Ini membantu menenangkan detak jantung.
Meremas Benda: Pegang benda yang ada di sekitar, seperti bola stres, squishy, atau bahkan genggam tangan kuat-kuat lalu lepaskan. Fokus pada sensasi tekanan dan pelepasan.