Gerakan Fisik Ringan: Lakukan gerakan sederhana seperti merentangkan jari-jari kaki, menggoyangkan pergelangan tangan, atau menggerakkan leher perlahan. Ini membantu melepaskan ketegangan otot.
Mencari Objek Warna Tertentu: Arahkan pandangan untuk mencari semua objek dengan warna tertentu di sekitar kita, misalnya, mencari semua benda berwarna biru. Ini memaksa pikiran fokus pada tugas sederhana dan mengalihkan dari kecemasan.
Kapan dan Mengapa Teknik Grounding Itu Efektif?
Teknik grounding sangat efektif digunakan saat kita mulai merasa cemas berlebihan, panik, atau ketika pikiran mulai kacau dan sulit fokus. Metode ini bekerja karena secara harfiah mengubah fokus otak. Saat kita cemas, otak cenderung terjebak dalam pola pikir loop negatif. Dengan mengalihkan perhatian ke sensasi fisik yang konkret dan netral, kita memaksa otak untuk "bekerja" pada hal lain, memecah pola loop tersebut, dan mengaktifkan bagian otak yang berkaitan dengan kesadaran saat ini.
Latihan teratur juga penting. Semakin sering kita berlatih teknik grounding saat tenang, semakin mudah kita melakukannya saat benar-benar membutuhkan, yaitu ketika cemas menyerang. Ini membangun "otot mental" yang kuat untuk mengelola emosi. Teknik ini juga bisa menjadi bagian dari strategi yang lebih besar untuk manajemen stres dan kecemasan, seringkali diajarkan dalam terapi kognitif perilaku (CBT) atau terapi mindfulness. Ini adalah alat pertolongan pertama yang bisa kita gunakan sendiri, kapan pun dan di mana pun.