Nuraini Rahma Hanifa, peneliti utama di BRIN, menekankan bahwa pelepasan energi semacam itu dapat memicu tsunami raksasa. Berdasarkan modelnya, jika zona megathrust di wilayah Pangandaran mengalami gempa besar, maka tsunami bisa mencapai ketinggian 20 meter, menyapu pesisir selatan Jawa termasuk Banten, Lampung, hingga mencapai Jakarta preventionweb.net+15brin.go.id+15sciencedirect.com+15.
Perbedaan Efek Tsunami Antar Wilayah
Menurut Hanifa, dampak tsunami akan bervariasi tergantung lokasi:
-
Pesisir Banten: Gelombang prediksi antara 4–8 meter tinggi .
-
Pesisir Lampung: Seluruh wilayah menghadap Selat Sunda diperkirakan terdampak signifikan.
-
Jakarta Utara: Gelombang tsunami diperkirakan setinggi 1–1,8 meter dan lebih lambat tiba—sekitar 2,5 jam usai gempa, berbeda jauh dari daerah selatan Jawa yang bisa terkena gelombang hanya dalam 18–40 menit .
Dampak Luas: Sosial, Ekonomi, Infrastruktur
Selain potensi dampak fisik seperti kerusakan bangunan dan korban jiwa, gelombang tsunami juga dapat mengganggu infrastruktur vital, layanan dasar, serta memicu dampak sosial ekonomi yang luas. BRIN mengimbau kesiagaan sejak dini melalui mitigasi, edukasi, hingga peningkatan kapasitas daerah terdampak.
Upaya Mitigasi BMKG: Sensor, Edukasi, Kolaborasi
BMKG, di bawah pimpinan Dwikorita Karnawati, telah melancarkan sejumlah langkah mitigatif, antara lain:
-
Penempatan sensor InaTEWS: Sensor tsunami dini telah dipasang secara strategis menghadap zona megathrust .
-
Edukasi masyarakat dan pemda: Melibatkan publik dan pemerintah daerah dalam penyusunan rencana evakuasi, jalur aman, sirine, hingga shelter.
-
Kemitraan internasional: Kolaborasi dengan Indian Ocean Tsunami Information Center untuk edukasi lintas negara Samudra Hindia .
-
Pengecekan rutin sirine: Uji coba sirine tsunami dilakukan setiap tanggal 26, meski beberapa daerah melaporkan sistem masih rusak .
-
Penyebaran peringatan dini: Bekerja sama dengan Kominfo untuk memaksimalkan distribusi informasi kritis ke masyarakat.