Untungnya adalah dengan menerapkan model matematika, maka panitia dapat mengetahui tingkat kesulitan masing-masing soal tes yang dikategorikan relative mudah, sedang, atau pun sulit.
Terakhir tahap yang ketiga adalah karakteristik soal yang diperoleh pada tahap 2 akan digunakan untuk penghitungan skor setiap peserta yang mengikuti tes. Untuk soal-soal yang relative sulit akan mendapatkan bobot lebih tinggi disbanding soal yang relative mudah. Tentu saja untuk tahap-tahap penghitungan skor ini dilakukan oleh tim yang punya kompetensi di bidang pengujian, pengukuran dan penilaian yang sudah terverifikasi.