Sebagian besar orang pernah merasakan tubuh tersentak hanya beberapa saat setelah mulai tertidur. Fenomena ini dikenal sebagai sentakan hypnic yang seringkali mengejutkan. Sentakan hypnic atau hypnogogic terjadi tanpa penyebab luar yang jelas, seperti suara atau sentuhan. Tubuh seolah-olah mengalami kontraksi yang tiba-tiba saat seseorang baru saja masuk ke dalam fase tidur.
Sentakan hypnic adalah fenomena kontraksi otot yang terjadi secara tiba-tiba ketika seseorang mulai terlelap. Kontraksi ini dapat terjadi pada berbagai bagian tubuh, namun paling sering terjadi pada otot lengan dan kaki. Intensitas dari sentakan tersebut juga bervariasi, ada yang cukup ringan sehingga tidak membangunkan penderitanya, namun kadang-kadang sentakan tersebut cukup kuat untuk menyebabkan seseorang terjaga. Bahkan, pasangan tidur di satu ranjang pun bisa merasakan efek dari sentakan hypnic.
Menurut laporan dari IFL, sekitar 80 persen dari populasi pernah mengalami sentakan hypnic. Banyak di antara mereka bahkan merasakan sensasi lainnya seiring dengan sentakan tersebut, seperti melihat cahaya terang, merasa terjatuh, mendengar suara keras, atau bahkan bermimpi dalam kondisi tertentu. Meskipun begitu, ahli tidur seperti dokter Raj Dasgupta dari University of Southern California menegaskan bahwa fenomena sentakan hypnic sebenarnya tidak berbahaya. Hal ini tidak terkait dengan kondisi kesehatan apa pun, meskipun tentu saja bisa menganggu tidur.