Kebijakan jam masuk sekolah terlalu pagi justru berisiko memicu berbagai masalah, mulai dari gangguan tidur, penurunan konsentrasi, stres berlebih, hingga kelelahan fisik yang dapat mengganggu proses belajar. Sementara itu, sistem yang mendukung keseimbangan antara belajar dan istirahat terbukti mampu menghasilkan siswa yang lebih bahagia, lebih kreatif, dan lebih siap menghadapi tantangan masa depan.
Kontroversi soal jam masuk sekolah yang terlalu pagi menunjukkan adanya kebutuhan akan evaluasi mendalam terhadap kebijakan pendidikan di Indonesia. Jika tujuan utamanya adalah mencetak generasi unggul, maka fokus seharusnya tidak hanya pada kedisiplinan waktu, tetapi juga pada pendekatan pendidikan yang berpihak pada kebutuhan fisik dan psikologis siswa. Finlandia sudah membuktikan bahwa keberhasilan pendidikan tidak tergantung pada siapa yang bangun paling pagi, tetapi siapa yang belajar dengan cara yang paling tepat.