Tidur bersama dengan anak merupakan kebiasaan yang umum dilakukan oleh banyak orang tua di seluruh dunia. Meskipun hal ini dianggap sebagai bentuk kasih sayang dan kebersamaan, ada saatnya anak perlu tidur di kamar terpisah dari orang tua mereka.
Ketika seorang anak tumbuh, penting bagi mereka untuk memulai tidur di kamar terpisah agar mereka bisa belajar mandiri dan mandiri. Memisahkan tempat tidur anak dari orang tua bisa memiliki dampak yang signifikan, baik dari segi agama maupun psikologi.
Dalam ajaran Islam, anak-anak diperintahkan untuk mengikuti aturan tertentu seiring dengan bertambahnya usia mereka. Hadits riwayat Abu Daud menjelaskan bahwa anak-anak perlu memisahkan tempat tidur mereka dari orang tua ketika mereka mencapai usia tertentu, yakni tujuh atau sepuluh tahun, tergantung dari sudut pandang ulama.
Menyusul perkembangan usia anak, aturan tidur terpisah dari orang tua juga turut dijelaskan. Hal ini dimaksudkan untuk menjauhi prasangka buruk serta menjauhkan anak dari hal-hal yang tidak diinginkan. Pasalnya, ketika anak mencapai usia tertentu, mereka sudah dapat merasakan syahwat.