Untuk mencapai hal ini, diperlukan regulasi yang jelas serta riset yang terintegrasi. Investasi dalam riset secara komprehensif akan menjadi kunci dalam memajukan industri fitofarmaka di Indonesia. Dalam rangka mencapai hal ini, Kemenko PMK telah membentuk satuan tugas percepatan pengembangan dan pemanfaatan fitofarmaka.
Diperlukan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, lembaga, dan para pemangku kepentingan dalam menciptakan kesuksesan industri fitofarmaka. Selain itu, dukungan dana dan fasilitas juga merupakan hal yang krusial dalam menghasilkan produk-produk fitofarmaka yang berkualitas. Dengan demikian, Indonesia dapat menjadi pemain utama dalam pasar global dalam bidang produksi dan ekspor produk fitofarmaka.