Fungsinya, prakata dan kata pengantar memiliki peran yang cukup berbeda. Prakata lebih berfungsi sebagai pengantar umum yang memberikan latar belakang karya tersebut, sementara kata pengantar lebih berfungsi untuk memberikan pandangan langsung dari penulis terhadap karya tersebut. Prakata seringkali menjadi tempat bagi orang lain untuk memberikan testimoni atau apresiasi terhadap karya tersebut, sementara kata pengantar lebih menjadi wadah bagi penulis untuk berbagi pengalaman dan pemikiran dalam menulis karya tersebut.
Dengan memahami perbedaan antara prakata dan kata pengantar, pembaca akan lebih mudah memahami fungsinya masing-masing dalam sebuah karya tulis. Ketika membaca sebuah karya, baik prakata maupun kata pengantar dapat memberikan konteks dan pemahaman yang lebih dalam mengenai karya tersebut. Prakata memberikan pandangan dari luar, sementara kata pengantar memberikan pandangan langsung dari penulis. Oleh karena itu, keduanya memiliki peran yang penting dalam menambah nilai dan pemahaman terhadap sebuah karya.
Dalam penulisan karya, baik prakata maupun kata pengantar merupakan bagian penting yang dapat menambah nilai estetika dan keilmuan dari sebuah karya tulis. Oleh karena itu, penggunaannya perlu diperhatikan dengan seksama agar memberikan manfaat yang maksimal bagi pembaca. Dengan memahami perbedaan dan fungsinya, penulis dapat menggunakan prakata dan kata pengantar secara efektif sesuai dengan kebutuhan dan tujuan dari karya yang ditulis.