Keempat, pendidikan gizi dapat membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan makan yang sehat seumur hidup. Kebiasaan makan yang dibentuk pada masa kanak-kanak sering kali terbawa hingga dewasa. Dengan memberikan pendidikan gizi yang baik sejak dini, anak-anak dapat belajar untuk membuat pilihan makanan yang sehat dan menghindari makanan yang tidak sehat. Mereka juga dapat belajar untuk menikmati berbagai jenis makanan, yang dapat membantu mereka menghindari picky eating dan memastikan mereka mendapatkan berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh mereka.
Kelima, pendidikan gizi dapat melibatkan seluruh keluarga dalam kebiasaan makan yang sehat. Ketika anak-anak belajar tentang gizi di sekolah, mereka dapat membawa pengetahuan tersebut ke rumah dan berbagi dengan keluarga mereka. Ini dapat mendorong seluruh keluarga untuk mengadopsi pola makan yang lebih sehat. Misalnya, anak-anak dapat mengajak orang tua mereka untuk memasak bersama dan mencoba resep sehat yang mereka pelajari di sekolah. Hal ini tidak hanya meningkatkan kesehatan seluruh keluarga, tetapi juga mempererat hubungan keluarga melalui kegiatan bersama.
Keenam, pendidikan gizi dapat mengajarkan anak-anak tentang pentingnya kebersihan makanan. Selain memahami nilai gizi, anak-anak juga perlu belajar tentang cara menangani dan menyimpan makanan dengan aman untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh makanan. Pendidikan gizi dapat mencakup pelajaran tentang cara mencuci tangan sebelum makan, cara menyimpan makanan di lemari es, dan cara memasak makanan dengan benar. Pengetahuan ini sangat penting untuk menjaga kesehatan mereka dan mencegah keracunan makanan.
Ketujuh, pendidikan gizi dapat mengatasi masalah sosial seperti stigma terhadap obesitas dan gangguan makan. Dengan pemahaman yang baik tentang gizi dan kesehatan, anak-anak dapat belajar untuk menghargai tubuh mereka sendiri dan tubuh orang lain. Mereka juga dapat belajar untuk mengenali tanda-tanda gangguan makan dan mencari bantuan jika diperlukan. Pendidikan gizi yang baik dapat membantu mengurangi stigma dan memberikan dukungan kepada anak-anak yang menghadapi masalah ini.