Selain itu, pendidikan kewirausahaan di sekolah juga dapat membantu mengurangi angka pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja melalui wirausaha yang didirikan oleh para siswa. Hal ini sesuai dengan semangat pengembangan ekonomi kreatif yang saat ini menjadi fokus utama dalam pembangunan ekonomi nasional.
Selain manfaat bagi individu dan ekonomi, pendidikan kewirausahaan di sekolah juga dapat membentuk karakter siswa menjadi lebih mandiri, percaya diri, dan memiliki semangat pantang menyerah. Mereka akan belajar untuk berani mengambil risiko, bertanggung jawab atas keputusan dan tindakan mereka, serta memiliki motivasi internal yang kuat untuk menghadapi segala rintangan dan hambatan dalam mengejar cita-cita di bidang bisnis.
Namun, implementasi pendidikan kewirausahaan di sekolah juga memerlukan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, sekolah, maupun komunitas bisnis. Pemerintah perlu membuat regulasi yang mendorong integrasi pendidikan kewirausahaan dalam kurikulum sekolah. Sekolah juga perlu mendukung dengan menyediakan fasilitas dan sumber daya yang memadai. Sementara komunitas bisnis dapat berperan sebagai mitra strategis untuk memberikan pemahaman yang lebih nyata mengenai dunia bisnis kepada siswa.