Tingginya jumlah pendaftar di sekolah negeri sering kali tidak seimbang dengan kapasitas yang tersedia. Akibatnya, banyak siswa yang tidak berhasil masuk meskipun telah memenuhi persyaratan. Pemda melihat kondisi ini sebagai tantangan serius yang membutuhkan solusi konkret agar pendidikan tetap inklusif.
Sekolah swasta, yang sering kali memiliki daya tampung lebih besar, menjadi pilihan alternatif. Dengan dukungan biaya dari Pemda, orangtua tidak perlu khawatir akan mahalnya biaya pendidikan di sekolah swasta.
Tidak hanya membantu siswa, kebijakan ini juga memberikan manfaat bagi sekolah swasta. Beberapa sekolah swasta yang bekerja sama dengan Pemda akan mendapatkan insentif atau bantuan tambahan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikannya.
"Kerja sama antara Pemda dan sekolah swasta akan menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih kuat. Dengan fasilitas yang memadai dan dukungan dari pemerintah, sekolah swasta dapat menjadi alternatif yang setara dengan sekolah negeri," tambah Atip.
Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan pemerataan akses pendidikan di Indonesia. Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pemerintah memang memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap anak Indonesia mendapatkan pendidikan yang berkualitas tanpa diskriminasi.