Tampang

Meningkatkan Literasi Siswa, Wamendikdasmen Sarankan Membaca Satu Buku Seminggu

25 Mar 2025 14:29 wib. 36
0 0
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat di SDIT Al-Hikmah Cirebon, Rabu (19/3/2025)(Dokumen Kemendikdasmen)
Sumber foto: Google

Tampang.com | Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat menyoroti rendahnya tingkat literasi siswa Indonesia. Berdasarkan data Programme for International Student Assessment (PISA), kemampuan membaca siswa Indonesia masih di bawah rata-rata negara-negara ASEAN dan hanya sedikit lebih baik dibandingkan Filipina. Sementara itu, skor membaca siswa Indonesia jauh tertinggal dari negara seperti Singapura.

Untuk mengatasi hal ini, Atip menyarankan agar siswa membaca setidaknya satu buku dalam seminggu. Menurutnya, kebiasaan ini dapat meningkatkan pemahaman membaca serta menumbuhkan budaya literasi di kalangan pelajar.

Membaca Tanpa Memahami, Masalah Utama Literasi

Salah satu tantangan terbesar dalam literasi di Indonesia adalah fenomena reading without understanding, di mana siswa mampu membaca tetapi tidak memahami isi bacaan.

Dalam upaya meningkatkan literasi, Atip menekankan bahwa pembelajaran harus dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Ia mengusulkan agar setiap kelas memiliki program membaca minimal satu buku per minggu, disesuaikan dengan usia siswa dan dibuat dengan metode yang menggembirakan. Setelah membaca, siswa juga perlu diberikan kesempatan untuk mengekspresikan isi buku yang mereka baca di depan kelas.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?