Numerasi Juga Perlu Perhatian Khusus
Selain literasi, Atip juga menyoroti rendahnya capaian numerasi di Indonesia. Menurutnya, metode pembelajaran yang kurang menarik menjadi salah satu penyebab utama lambatnya perkembangan kemampuan berhitung siswa.
Untuk mengatasi masalah ini, Kemendikdasmen mendorong penerapan metode pembelajaran inovatif yang sesuai dengan karakteristik usia murid, terutama di tingkat Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD).
Pemanfaatan Media Animasi untuk Meningkatkan Numerasi
Salah satu solusi yang diusulkan untuk meningkatkan kemampuan numerasi adalah penggunaan media animasi dalam pembelajaran. Selain itu, dalam mata pelajaran sains dan teknologi, penggunaan alat peraga yang lebih canggih juga dapat membantu siswa memahami konsep dengan lebih baik.
Atip menekankan bahwa pendidikan tidak hanya bergantung pada what to teach (apa yang diajarkan) tetapi juga how to teach (bagaimana cara mengajarkannya). Oleh karena itu, kompetensi guru harus terus ditingkatkan agar mereka mampu menyampaikan materi dengan lebih efektif dan menarik bagi siswa.