Kemitraan antara pemerintah dan sektor swasta juga dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mengatasi kesenjangan pendidikan. Program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang fokus pada pendidikan dapat memberikan dukungan finansial dan sumber daya lainnya untuk pengembangan pendidikan di daerah-daerah yang membutuhkan. Misalnya, perusahaan teknologi dapat menyumbangkan perangkat keras dan perangkat lunak untuk sekolah-sekolah di daerah terpencil, sementara perusahaan di sektor lain dapat membantu dengan menyediakan beasiswa atau program pelatihan keterampilan.
Selain itu, keterlibatan masyarakat juga sangat penting. Komunitas lokal dapat berperan aktif dalam mendukung pendidikan anak-anak melalui berbagai cara. Misalnya, program pembelajaran berbasis komunitas di mana para relawan mengajar anak-anak di luar jam sekolah dapat membantu mengisi kekosongan pendidikan. Kampanye kesadaran yang mendorong pentingnya pendidikan juga dapat meningkatkan partisipasi orang tua dalam proses pendidikan anak-anak mereka.
Pemerintah juga perlu mengadopsi kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan untuk mengatasi kesenjangan pendidikan. Kebijakan yang mendukung pemerataan sumber daya pendidikan dan anggaran yang memadai untuk sektor pendidikan sangat penting. Selain itu, pemerintah perlu memastikan bahwa kebijakan ini diterapkan dengan efektif di seluruh tingkatan pemerintahan, dari pusat hingga daerah.
Pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam mengatasi kesenjangan pendidikan tidak bisa diabaikan. Misalnya, program kemitraan antara sekolah-sekolah unggulan dan sekolah-sekolah yang kurang beruntung dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Dalam program ini, sekolah-sekolah unggulan dapat berbagi sumber daya, metode pengajaran, dan best practice dengan sekolah-sekolah yang membutuhkan.