Selain itu, Ma'ruf Amin juga menegaskan pentingnya pendidikan agama dan karakter sebagai bagian integral dari pendidikan yang harus diperjuangkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Dalam konteks ini, ia menyoroti bahwa pendidikan agama dan karakter tidak selalu bergantung pada pendidikan tinggi, melainkan dapat diterapkan di berbagai jenjang pendidikan.
Dengan demikian, pernyataan yang menyebut pendidikan tinggi sifatnya tersier bukanlah untuk merendahkan nilai pendidikan tinggi, melainkan untuk menyadarkan bahwa tidak semua orang perlu mengejar gelar sarjana atau pendidikan tinggi. Setiap individu memiliki keunikan dan potensi yang berbeda, sehingga pilihan pendidikan yang diambil juga harus disesuaikan dengan bakat, minat, dan tujuan karir masing-masing.
Di sisi lain, pernyataan Ma'ruf Amin ini juga menggarisbawahi pentingnya pemerataan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat. Bukan hanya pendidikan tinggi, namun juga pendidikan kejuruan, pendidikan agama, dan pendidikan karakter harus diakses secara merata oleh semua warga negara.