Pemerintah Malaysia sendiri terus berupaya mencari jalan tengah. Mereka seringkali mencoba untuk menyelaraskan kurikulum agama dengan kurikulum nasional, atau mendorong integrasi pelajaran agama ke dalam sekolah nasional, setidaknya sebagai mata pelajaran pilihan. Tujuannya adalah agar semua siswa, apapun jalur pendidikan yang mereka pilih, bisa mendapatkan pendidikan yang holistik dan relevan. Ini adalah sebuah perjalanan panjang yang terus berlanjut, menunjukkan bagaimana sebuah negara berjuang untuk menyeimbangkan identitas budaya dan agama dengan tuntutan modernisasi global.