Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof Abdul Mu'ti, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan konsep untuk mengembalikan Ujian Nasional (UN). Dalam tahun ajaran 2025/2026, penerapan kembali UN akan diberlakukan.
Menurut Mu'ti, "Ujian Nasional sudah siap sebenarnya secara konsep, tapi 2025 ini belum kita laksanakan. Insha Allah kalau nanti udah masuk pada pelajaran yang berikutnya, skemanya seperti apa, itu nanti akan kita umumkan pada waktunya. Tunggu sampai ada pengumuman resmi," seperti yang dikutip dari YouTube Kemenko PMK pada Senin, 30 Desember 2024.
Rencana untuk mengkaji kembali penerapan Ujian Nasional (UN) pertama kali terdengar pada bulan November tahun lalu. Saat itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa pihaknya masih memerlukan masukan dari masyarakat dan pelaku pendidikan. Salah satu upaya untuk mengumpulkan masukan tersebut dilakukan dengan memanggil seluruh kepala dinas pendidikan di seluruh daerah.
"Kami memerlukan masukan untuk mengambil keputusan yang terbaik demi kemajuan pendidikan nasional pada masa yang akan datang," ungkap Mu'ti pada Sabtu, 2 November 2024.
Mu'ti juga menyatakan bahwa keputusan strategis tidak akan diambil sebelum melakukan kajian mendalam. Ia menegaskan bahwa kebijakan pendidikan tidak boleh diambil secara tergesa-gesa.
Menurutnya, ada daerah yang memiliki kualitas pendidikan yang baik namun ada juga daerah yang masih memerlukan perhatian lebih. Oleh karena itu, perlu hati-hati dalam menilai secara menyeluruh.