Tampang

Kepribadian Aneh Para Jenius: Fakta Menarik di Balik Kebiasaan Albert Einstein dan Orang Cerdas Lainnya

26 Jan 2025 21:21 wib. 25
0 0
Kepribadian Aneh Para Jenius: Fakta Menarik di Balik Kebiasaan Albert Einstein dan Orang Cerdas Lainnya
Sumber foto: iStock

Albert Einstein, ilmuwan terkemuka asal Jerman yang terkenal dengan teori relativitasnya, sering dijadikan simbol kecerdasan. Namun, di balik kecerdasannya yang luar biasa, Einstein dikenal sebagai pribadi yang tidak biasa, bahkan terkesan aneh.

Selain prestasi ilmiah yang gemilang, ia memiliki kebiasaan unik, seperti berlayar dan tidur hingga 10 jam sehari, yang lebih lama daripada rata-rata orang. Tak hanya itu, ia juga suka tidur siang meskipun hanya sebentar.

Meski dikenal banyak orang, Einstein pernah mengungkapkan rasa kesepiannya: "Sungguh aneh rasanya dikenal secara universal namun tetap merasa begitu kesepian." Pernyataan ini menggambarkan sisi lain dari seorang jenius, yang meskipun memiliki kecerdasan tinggi, seringkali merasa terasing.

Fenomena ini juga terlihat pada orang-orang dengan kecerdasan intelektual tinggi lainnya, yang sering dianggap aneh oleh masyarakat. Biasanya, orang dengan kecerdasan luar biasa dikaitkan dengan kepribadian yang eksentrik, suka menyendiri, dan cenderung berbicara dengan diri sendiri. Para peneliti telah mengidentifikasi beberapa kebiasaan unik orang jenius, yang tidak hanya berbeda, tetapi juga menarik. Berikut adalah kebiasaan yang sering ditemui pada orang-orang dengan kecerdasan tinggi:

  1. Senang Menyendiri Berdasarkan studi yang dipublikasikan di PubMed Central pada tahun 2016, orang dengan kecerdasan tinggi cenderung merasa tidak puas dengan kehidupan sosial mereka. Mereka lebih memilih waktu untuk merenung, memecahkan masalah, dan mengeksplorasi ide-ide baru dalam pikirannya. Ini bukan berarti mereka tidak menyukai interaksi sosial, melainkan mereka merasa lebih puas dengan waktu yang dihabiskan dalam kesendirian untuk berpikir dan merumuskan konsep-konsep baru.

  2. Kidal dan Kreativitas Menariknya, penelitian yang dilakukan oleh Asosiasi Psikologi Amerika menemukan bahwa orang yang kidal, seperti Einstein, memiliki kecenderungan lebih kreatif. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa otak yang sangat simetris lebih rentan terhadap masalah mental, namun hal ini membuka peluang bagi pemikiran kreatif. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa orang dengan simetri otak yang tinggi, seperti orang yang kidal, cenderung berpikir di luar kebiasaan.

  3. Sering Begadang Orang-orang jenius sering kali memiliki pola tidur yang tidak biasa. Mereka cenderung begadang dan menikmati ketenangan malam hari untuk berpikir atau mengerjakan proyek kreatif. Mereka lebih produktif pada malam hari, ketika dunia sekitar lebih hening dan jauh dari gangguan, memberikan mereka waktu untuk fokus dan merumuskan ide-ide besar.

  4. Rasa Ingin Tahu yang Tinggi Salah satu ciri khas orang cerdas adalah rasa ingin tahu yang mendalam. Sebuah penelitian pada tahun 2016 mengungkapkan bahwa anak-anak dengan IQ tinggi pada usia 11 tahun cenderung memiliki keterbukaan yang lebih besar terhadap pengalaman pada usia 50 tahun. Mereka tidak menerima begitu saja apa yang ada di depan mereka, tetapi selalu ingin tahu lebih dalam dan mencari penjelasan.

  5. Berbicara Sendiri Meski terdengar aneh, banyak orang cerdas yang sering berbicara dengan diri mereka sendiri, baik secara lisan maupun dalam pikiran. Kebiasaan ini terbukti dapat meningkatkan daya ingat dan memperjelas pola pikir. Berbicara dengan diri sendiri membantu mereka untuk memproses informasi, menemukan solusi, dan memahami masalah dengan lebih jelas.

  6. Sering Mengkritik Diri Sendiri Kebanyakan orang berpikir bahwa orang cerdas memiliki kepercayaan diri yang tinggi, namun studi dari Cornell University tahun 1999 menunjukkan sebaliknya. Orang yang cerdas cenderung lebih kritis terhadap diri mereka sendiri dan sering meragukan kemampuan mereka. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki standar yang tinggi dan selalu berusaha untuk meningkatkan diri.

  7. Kecemasan dan Kekhawatiran Orang dengan kecerdasan verbal tinggi cenderung memiliki kecemasan yang lebih besar. Sebuah penelitian pada 2015 mengaitkan kecemasan dengan kecerdasan. Orang cerdas sering kali mengkhawatirkan berbagai kemungkinan ancaman, karena mereka memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia di sekitar mereka. Kekhawatiran ini sering kali dipenuhi dengan upaya untuk merencanakan langkah-langkah preventif.

  8. Lingkungan yang Berantakan Ternyata, orang cerdas sering bekerja dalam lingkungan yang lebih berantakan. Penelitian dari University of Minnesota menunjukkan bahwa mereka yang berada dalam ruangan berantakan lebih produktif dalam menghasilkan ide kreatif. Kebersihan atau keteraturan bukanlah prioritas utama bagi mereka. Mereka lebih cenderung mengutamakan ide-ide baru yang muncul, meski dalam kondisi yang kurang teratur.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?