Tampang

Kenali Jenis Editing: Dari Cut-to-Cut hingga Color Grading Profesional

26 Jul 2025 09:16 wib. 17
0 0
Grading
Sumber foto: Canva

Dunia produksi video atau film tidak akan lengkap tanpa sentuhan ajaib dari proses penyuntingan, atau yang biasa kita sebut editing. Dari rekaman mentah yang sering kali berantakan, seorang editor merangkai cerita, membangun emosi, dan menciptakan visual yang memukau. Editing bukan cuma soal memotong dan menyambung; ada berbagai jenis editing dengan tujuan dan teknik spesifik yang membentuk hasil akhir sebuah karya audio-visual. Memahami ragamnya bisa membuka mata kita betapa kompleks dan pentingnya peran editor dalam sebuah produksi.

Cut-to-Cut dan Jump Cut: Dasar Pemotongan Gambar

Yang paling dasar dari semua jenis editing adalah potongan (cut). Secara sederhana, cut adalah transisi instan dari satu shot ke shot berikutnya. Di sinilah lahir istilah cut-to-cut, yang berarti menyambung dua shot tanpa efek transisi lain, menciptakan aliran yang mulus dari satu adegan ke adegan lain atau dari satu angle ke angle lain dalam adegan yang sama. Ini adalah tulang punggung editing dan sering digunakan untuk menjaga narasi tetap berjalan lancar tanpa gangguan visual.

Lalu ada jump cut, yaitu pemotongan di antara dua shot yang diambil dari posisi kamera yang sama atau mirip, namun ada jeda waktu atau perubahan kecil di antara keduanya. Efeknya terlihat seperti "lompatan" waktu. Awalnya jump cut dianggap kesalahan, tapi kini sering dipakai secara sengaja untuk menciptakan kesan cepat, mendesak, menghemat waktu, atau bahkan memberikan efek artistik yang unik, sering terlihat dalam video vlog atau komedi.

L-Cut dan J-Cut: Mengalirkan Suara dan Gambar

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

cinta
0 Suka, 0 Komentar, 23 Mar 2024

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?