Sementara itu, Sidik Sisdiyanto, perwakilan dari Kemenag, juga menegaskan pentingnya pertukaran budaya dan pengetahuan antara Indonesia dan Australia melalui kerja sama bidang pendidikan. Melalui kerja sama ini, kedua negara diharapkan dapat saling belajar dan memperkaya wawasan, sehingga dapat memperbaiki dan memajukan sistem pendidikan madrasah di Indonesia.
Dalam acara tersebut, dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara University of Canberra dan Kementerian Agama, yang disaksikan oleh perwakilan Bappenas, University of Canberra, KBRI Canberra, Kementerian Agama, serta peserta pelatihan yang merupakan perwakilan dari Kepala Bidang Madrasah Kantor Wilayah Kemenag, Pengawas, dan Kepala sekolah dari berbagai wilayah di Indonesia. Penandatanganan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat kerja sama pendidikan antara kedua lembaga tersebut.