Tampang

Gedung Sate: Menyelusuri Sejarah Bangunan Bersejarah di Bandung

13 Mar 2024 22:09 wib. 87
0 0
Gedung Sate
Sumber foto: Google

Gedung Sate merupakan salah satu ikon kota Bandung yang memiliki sejarah panjang dan menjadi simbol penting bagi masyarakat Jawa Barat. Bangunan ini tidak hanya memiliki nilai arsitektur yang memukau, tetapi juga memiliki makna sejarah yang dalam bagi masyarakat setempat. Sejarah Gedung Sate tidak dapat dipisahkan dari perkembangan Kota Bandung dan perjalanan panjang bangsa Indonesia.

Dibangun pada awal abad ke-20, Gedung Sate merupakan bagian dari kompleks kantor pemerintahan Hindia Belanda yang dirancang oleh arsitek terkenal dari Belanda, J. Gerber. Pembangunan gedung ini dimulai pada tahun 1920 dan selesai pada tahun 1924. Nama Gedung Sate sendiri berasal dari keberadaan menara di tengah gedung yang menyerupai tusuk sate. Menara ini dulunya digunakan sebagai tempat menyimpan buku-buku administrasi pemerintahan.

Selama masa penjajahan, Gedung Sate digunakan sebagai kantor Gubernur Jawa Barat, yang pada saat itu disebut sebagai Gouvernments Bedrijven (Gedung Pemerintahan). Setelah kemerdekaan, Gedung Sate tetap digunakan sebagai kantor pemerintahan, bahkan menjadi markas pemerintahan Provinsi Jawa Barat hingga saat ini.

Selain memiliki fungsi administratif, Gedung Sate juga memiliki nilai sejarah yang penting. Pada masa Perang Kemerdekaan, gedung ini menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Bandung melawan penjajah. Bahkan, pada masa Revolusi Kemerdekaan pada tahun 1945, Gedung Sate pernah menjadi markas pemerintahan Republik Indonesia yang dipimpin oleh Soekarno dan Hatta.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Aturan Pemilu Perlu Direvisi?