Gedung Sate merupakan salah satu ikon kota Bandung yang memiliki sejarah panjang dan menjadi simbol penting bagi masyarakat Jawa Barat. Bangunan ini tidak hanya memiliki nilai arsitektur yang memukau, tetapi juga memiliki makna sejarah yang dalam bagi masyarakat setempat. Sejarah Gedung Sate tidak dapat dipisahkan dari perkembangan Kota Bandung dan perjalanan panjang bangsa Indonesia.
Dibangun pada awal abad ke-20, Gedung Sate merupakan bagian dari kompleks kantor pemerintahan Hindia Belanda yang dirancang oleh arsitek terkenal dari Belanda, J. Gerber. Pembangunan gedung ini dimulai pada tahun 1920 dan selesai pada tahun 1924. Nama Gedung Sate sendiri berasal dari keberadaan menara di tengah gedung yang menyerupai tusuk sate. Menara ini dulunya digunakan sebagai tempat menyimpan buku-buku administrasi pemerintahan.