Tampang

Kapan Waktu yang Tepat untuk Beralih dari Pampers ke Celana Dalam?

12 Agu 2025 11:36 wib. 22
0 0
Pampers
Sumber foto: Canva

Dari sisi kognitif, anak mulai memahami instruksi dasar dan bisa mengomunikasikannya. Mereka mungkin sudah bisa memberi tahu orang tua saat merasa ingin buang air kecil atau buang air besar. Anak juga akan mulai menunjukkan rasa tidak nyaman saat popoknya basah atau kotor, dan mungkin mencoba untuk melepaskannya sendiri. Kesadaran ini adalah langkah awal yang sangat penting.

Selain itu, mereka juga sudah bisa melakukan gerakan dasar yang dibutuhkan, seperti berjalan stabil ke toilet, menarik celana ke bawah, dan duduk di pispot atau toilet kecil. Kemampuan motorik ini adalah prasyarat penting agar mereka bisa mandiri.

Kesiapan Emosional dan Minat Belajar

Kesiapan emosional tak kalah penting. Anak yang sudah siap akan menunjukkan minat untuk memakai celana dalam atau celana yang mirip dengan orang dewasa. Mereka mungkin mulai meniru kebiasaan orang tua atau kakak saat di toilet. Rasa ingin tahu dan keinginan untuk mandiri adalah motivasi terbaik dalam proses ini.

Sebaliknya, jika anak terlihat menolak, takut, atau menunjukkan sikap memberontak setiap kali diajak ke pispot, itu bisa jadi pertanda mereka belum siap secara emosional. Jangan dipaksa. Beri mereka waktu dan coba lagi setelah beberapa minggu atau bulan. Proses toilet training harus menjadi pengalaman yang positif, bukan sumber konflik.

Orang tua juga harus siap secara emosional. Kesabaran adalah kuncinya. Akan ada banyak "kecelakaan" yang terjadi selama proses ini. Sikap yang suportif dan tidak menghukum sangat penting. Memuji setiap keberhasilan kecil, meskipun hanya berhasil duduk di pispot, akan membangun kepercayaan diri anak.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Devinisi Tetangga Dalam Islam
0 Suka, 0 Komentar, 25 Okt 2017

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?