Nel Noddings, seorang filosof pendidikan terkemuka, telah memberikan kontribusi yang sangat berharga terhadap pemahaman kita tentang etika peduli dalam pendidikan. Dikenal atas karyanya yang berfokus pada hubungan antarpribadi, moralitas, dan tanggung jawab sosial, konsep-konsep yang diperkenalkan oleh Nel Noddings telah memberikan landasan yang kuat untuk transformasi dalam pendekatan pendidikan.
Etika peduli, sebagai salah satu teori yang dikembangkan oleh Nel Noddings, menekankan pada pentingnya pembangunan hubungan emosional dan moral antara guru dan siswa. Teorinya berargumen bahwa belajar tidak hanya terjadi melalui transfer pengetahuan, tetapi juga melalui kepedulian, empati, dan sikap peduli terhadap kebutuhan individu siswa. Dengan demikian, etika peduli mengajarkan kita untuk melihat pendidikan sebagai proses yang membangun hubungan yang penuh kasih antara guru dan siswa, bukan hanya proses transmisi informasi.
Selain itu, Nel Noddings juga menyoroti pentingnya memperluas pemahaman kita tentang pendidikan untuk mencakup tidak hanya pembelajaran akademis, tetapi juga pembangunan karakter dan moralitas. Dalam pandangannya, tujuan utama pendidikan adalah untuk membantu siswa menjadi individu yang peduli, empati, dan bertanggung jawab secara moral. Oleh karena itu, guru diharapkan tidak hanya mengajar mata pelajaran, tetapi juga mendampingi siswa dalam pembentukan sikap, nilai, dan moralitas yang kuat.
Pendekatan ini memiliki implikasi yang luas dalam praktik pendidikan. Guru perlu meluangkan waktu dan perhatian yang memadai untuk membangun hubungan emosional yang sehat dengan siswa, memahami kebutuhan dan keunikan individu, serta membantu mereka mengembangkan sikap peduli terhadap orang lain. Hal ini juga menekankan pentingnya memasukkan aspek moralitas dan karakter dalam kurikulum pendidikan sehingga memungkinkan siswa untuk berkembang secara holistik.
