Pendekatan humanis adalah filosofi yang sangat menonjol. Di Kanada, pendidikan bukan hanya soal transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk individu yang seimbang, berempati, dan bertanggung jawab. Guru-guru tidak hanya fokus pada nilai akademik, tetapi juga pada pengembangan keterampilan sosial dan emosional siswa. Mereka diajarkan untuk saling menghargai perbedaan, berkomunikasi secara efektif, menyelesaikan konflik dengan damai, dan bekerja sama dalam tim. Diskusi terbuka, proyek kolaboratif, dan kegiatan ekstrakurikuler yang mendorong interaksi sosial sangat ditekankan.
Sebagai contoh, di banyak sekolah Kanada, ada program khusus untuk siswa imigran baru yang membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan belajar bahasa. Kelas-kelas seringkali mencerminkan keragaman budaya yang ada, dengan perayaan hari besar dari berbagai agama atau pengenalan tradisi dari berbagai negara. Ini membantu siswa merasa dihargai, diterima, dan bangga dengan identitas mereka sendiri, sambil juga belajar tentang budaya orang lain.
Kurikulumnya sendiri juga fleksibel, memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi minat mereka sambil tetap memenuhi standar akademik. Guru-guru di Kanada memiliki otonomi yang cukup besar dalam merancang pelajaran yang menarik dan relevan bagi siswa mereka. Penekanan pada pemikiran kritis, pemecahan masalah, dan kreativitas juga sangat kuat, mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan dunia yang terus berubah.