Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, tidak dapat dipungkiri bahwa persaingan antar pencari kerja menjadi semakin ketat. Sebuah laporan dari majalah daring Intelligent yang fokus pada kehidupan pelajar mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, sebanyak 38 persen perusahaan enggan merekrut lulusan baru. Hal ini menunjukkan bahwa tantangan untuk memasuki dunia kerja semakin besar, terutama bagi mereka yang baru saja menyelesaikan pendidikan tinggi.
Selain itu, hasil survei menyebutkan bahwa sekitar 58 persen para manajer, direktur, dan eksekutif di Amerika Serikat menilai bahwa lulusan perguruan tinggi saat ini tidak siap menghadapi tuntutan dunia kerja. Pemilihan jurusan kuliah yang tepat, serta pengembangan keterampilan yang relevan, menjadi kunci penting yang harus diperhatikan oleh calon mahasiswa agar tidak salah langkah dalam menentukan masa depan.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Mary Christie Institute dan dipublikasikan di Forbes menambahkan bahwa dua dari lima lulusan baru merasa perguruan tinggi mereka tidak membekali mereka dengan keterampilan yang cukup untuk transisi ke dunia kerja, baik secara emosional maupun mental. Dengan semakin majunya teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI), tantangan dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan semakin meningkat.
