Selama masa penjajahan, Gedung Sate digunakan sebagai kantor Gubernur Jawa Barat, yang pada saat itu disebut sebagai Gouvernments Bedrijven (Gedung Pemerintahan). Setelah kemerdekaan, Gedung Sate tetap digunakan sebagai kantor pemerintahan, bahkan menjadi markas pemerintahan Provinsi Jawa Barat hingga saat ini.
Selain memiliki fungsi administratif, Gedung Sate juga memiliki nilai sejarah yang penting. Pada masa Perang Kemerdekaan, gedung ini menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Bandung melawan penjajah. Bahkan, pada masa Revolusi Kemerdekaan pada tahun 1945, Gedung Sate pernah menjadi markas pemerintahan Republik Indonesia yang dipimpin oleh Soekarno dan Hatta.
Saat ini, Gedung Sate tidak hanya menjadi pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat, tetapi juga memiliki fungsi sebagai objek wisata sejarah yang menarik. Setiap hari, wisatawan bisa menyaksikan keindahan arsitektur khas Hindia Belanda sambil mengetahui lebih dalam tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia.