Sebuah pesawat maskapai Korean Air KE189 sempat anjlok selama 15 menit menyusul malfungsi pada sistem tekanan kabin pesawat. Akibatnya, 13 penumpang terluka dan dilarikan ke rumah sakit. Dilansir New York Post, Senin (24/6/2024), para penumpang Korean Air tujuan kota Taichung di Taiwan, mengatakan bahwa sistem pesawat Boeing 737 MAX 8 tersebut mulai mengalami masalah segera setelah penerbangan lepas landas pada Sabtu (22/6) sore waktu setempat.
Kurang dari satu jam perjalanan, pesawat pun kembali ke Bandara Internasional Incheon di Seoul, ibu kota Korea Selatan, demikian kantor berita Korsel, Yonhap melaporkan. Penerbangan tersebut berangkat dari Bandara Internasional Incheon dengan 125 penumpang sekitar pukul 16.45 waktu setempat pada Sabtu (22/6).
Sekitar 50 menit setelah keberangkatan, ada peringatan tentang adanya gangguan pada sistem tekanan udara pesawat Boeing 737 MAX 8 tersebut, lapor media Korea, JoongAng Daily. Sistem tekanan pesawat mengatur tingkat tekanan di dalam pesawat. Data situs pelacakan penerbangan Flightradar24 menunjukkan pesawat sempat turun sekitar 26.900 kaki dalam waktu sekitar 15 menit. Penerbangan tersebut kemudian berhasil kembali ke Bandara Internasional Incheon sekitar pukul 19.40, sekitar tiga jam setelah lepas landas.