Guru-guru di Finlandia memiliki peran yang sangat sentral. Mereka adalah profesional yang sangat dihormati dan dibekali dengan pendidikan yang tinggi. Setiap guru diwajibkan memiliki gelar master, yang menunjukkan komitmen negara terhadap kualitas pengajar. Para guru diberikan kebebasan yang luas dalam merancang kurikulum dan metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswanya. Mereka tidak terpaku pada silabus kaku atau target nilai yang tinggi. Fokus mereka adalah bagaimana membuat siswa memahami konsep, bukan sekadar menghafal. Jadi, daripada memberikan PR, guru-guru di Finlandia lebih sering mengarahkan siswanya untuk melakukan proyek kolaboratif, diskusi kelompok, atau eksplorasi mandiri yang menantang pikiran mereka.
Selain itu, pendidikan inovatif di Finlandia juga sangat menjunjung tinggi kesetaraan. Tidak ada sekolah favorit, tidak ada sistem peringkat yang memecah belah. Setiap sekolah, dari yang berada di kota besar hingga pedesaan terpencil, memiliki standar kualitas yang sama. Dukungan penuh diberikan kepada siswa yang mungkin mengalami kesulitan belajar, bukan dengan memberikan les tambahan atau PR, melainkan dengan intervensi personal dari guru atau tenaga ahli. Ukuran keberhasilan bukan lagi soal siapa yang paling pintar atau siapa yang mendapat nilai tertinggi, melainkan bagaimana setiap siswa bisa mencapai potensi maksimalnya dengan cara yang paling efektif bagi mereka.
Lingkungan belajar di Finlandia juga dirancang untuk menciptakan suasana yang santai dan mendukung. Kelas-kelas tidak selalu berbentuk barisan rapi, melainkan lebih fleksibel dengan area untuk berdiskusi, bekerja kelompok, atau bahkan beristirahat. Penekanan pada bermain dan aktivitas fisik juga sangat tinggi. Jam istirahat lebih panjang, dan siswa didorong untuk banyak bergerak di luar ruangan. Konsep "belajar itu proses seumur hidup" juga sangat dipegang teguh, bukan hanya saat di bangku sekolah saja.