Tampang

Donald Trump Salah Kaprah! Tikus Transgenik Dikira Transgender, Netizen Ngakak

8 Mar 2025 14:03 wib. 48
0 0
Donald Trump Salah Kaprah! Tikus Transgenik Dikira Transgender, Netizen Ngakak
Sumber foto: The Globe and Mail

Adalah menarik untuk dicatat bahwa DOGE, di bawah kepemimpinan Musk, tampaknya tidak sengaja memasukkan penelitian dengan tikus transgenik ke dalam daftar proyek-proyek yang dituduhkan kepada pemerintahan Biden. Istilah “trans” dalam konteks ini sebenarnya merujuk pada rekayasa genetik. Tikus transgenik adalah tikus yang genomnya diubah atau direkayasa untuk mempelajari fungsi gen tertentu dan berperan penting dalam penelitian biomedis.

Penelitian mengenai tikus transgenik sendiri bukanlah hal baru. Lebih dari empat dekade yang lalu, pada tahun 1974, para ilmuwan Beatrice Mintz dan Rudolf Jaenisch berhasil menciptakan tikus pertama yang direkayasa secara genetik dengan cara menyisipkan DNA virus ke dalam embrio tikus. Sejak saat itu, tikus transgenik telah menjadi salah satu model hewan yang banyak digunakan dalam penelitian ilmiah untuk memahami berbagai aspek biologi manusia.

Tak hanya itu, dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan teknologi rekayasa genetik semakin pesat. Salah satu contoh terbaru adalah proyek yang dilakukan oleh Colossal Bioscience, sebuah perusahaan yang bercita-cita untuk menghidupkan kembali gajah berbulu mamut. Mereka menciptakan tikus transgenik berbulu mamut sebagai langkah awal menuju ambisi tersebut. Proyek ini menunjukkan betapa pentingnya tikus transgenik dalam penelitian genetika dan upaya konservasi spesies.

Di sisi lain, ketika kita berbicara mengenai transgender, istilah ini merujuk kepada orang-orang yang mengidentifikasi diri dengan gender yang berbeda dari jenis kelamin yang diberikan saat lahir. Ini adalah isu yang lebih kompleks dan menyentuh aspek sosial serta hak asasi manusia. Di bawah pemerintahan Trump, selama masa jabatannya, terdapat berbagai kebijakan yang dianggap anti terhadap hak-hak transgender dan upaya untuk mempromosikan keragaman, kesetaraan, serta inklusi, yang sekarang menjadi fokus utama pemerintahan Biden.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?