Enggak cuma dari sisi pemerintah, orang tua di Cina juga punya peran besar dalam mendukung fokus ini. Mereka sangat mendorong anak-anaknya buat berprestasi di bidang akademik, khususnya di matematika dan sains. Les tambahan, bimbingan belajar, bahkan sampai ikut kompetisi-kompetisi bergengsi itu udah jadi hal yang lumrah. Dari situlah muncul kompetisi akademik yang ketat banget. Anak-anak ditantang buat mengeluarkan kemampuan terbaiknya, saling berlomba buat jadi yang paling unggul. Ini bisa jadi pedang bermata dua sih, di satu sisi bisa memacu mereka buat belajar lebih giat, tapi di sisi lain juga bisa menimbulkan tekanan yang cukup besar.
Tapi, terlepas dari segala pro dan kontranya, kita enggak bisa memungkiri kalau pendekatan ini udah membuahkan hasil. Banyak banget ilmuwan, insinyur, dan ahli teknologi hebat yang lahir dari sistem pendidikan Cina. Mereka punya kontribusi yang signifikan di panggung dunia, baik dalam penemuan baru, inovasi teknologi, atau pun pengembangan ilmu pengetahuan. Kemajuan Cina di bidang-bidang seperti kecerdasan buatan, luar angkasa, dan bioteknologi itu salah satunya berkat fondasi pendidikan STEM yang kuat ini.