Tampang

Belajar Bahasa Asing Sejak Dini: Bikin Pintar atau Bingung?

22 Mei 2025 10:02 wib. 56
0 0
bilingual education
Sumber foto: Pinterest

Di zaman sekarang, kemampuan berbahasa asing, terutama bahasa Inggris, rasanya sudah jadi keharusan. Nggak heran kalau banyak orang tua yang semangat banget mendaftarkan anaknya les bahasa Inggris atau bahkan memilih sekolah yang menerapkan bilingual education alias pengajaran dua bahasa sejak usia dini. Tujuannya tentu mulia: biar anak jadi pintar, wawasannya luas, dan siap menghadapi tantangan global. Tapi, di sisi lain, ada juga yang khawatir: jangan-jangan ini malah bikin anak bingung, telat bicara, atau kemampuan bahasa ibunya jadi terganggu?

Kekhawatiran ini memang wajar, apalagi kalau kita dengar cerita anak yang dulu jadi agak lambat bicaranya karena diajari dua bahasa sekaligus. Namun, penelitian modern di bidang perkembangan anak justru menunjukkan hal yang sebaliknya. Otak anak-anak itu ibarat spons. Mereka punya kapasitas yang luar biasa untuk menyerap informasi, termasuk bahasa. Justru, usia dini, terutama di bawah 7 tahun, adalah masa emas di mana otak sedang sangat fleksibel dan responsif terhadap pembelajaran bahasa baru.

Para ahli bahasa dan psikolog anak banyak yang bilang kalau belajar bahasa asing sejak dini itu justru punya banyak manfaat. Pertama, bisa meningkatkan kemampuan kognitif anak. Anak yang terbiasa mendengar dan memproses dua bahasa atau lebih cenderung punya kemampuan multitasking yang lebih baik, daya ingat yang lebih tajam, dan kemampuan memecahkan masalah yang lebih kreatif. Mereka jadi lebih fleksibel dalam berpikir karena otaknya terbiasa beralih antara dua sistem bahasa yang berbeda.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?